Bapak : Theteckoes curut Isi : Surat Curhat
Assalamu alaikum wr,wb
Mau curhat boleh gak ??
Dahulu, aku selalu berfikir bahwa Cinta bukan hanya ketulusan dari dalam hati, keinginan untuk selalu bersama dan rela berkorban. Tapi juga mau memberikan apapunun untuk belahan jiwanya termasuk tubuh dan kesuciannya. Setiap Aku memiliki pacar Aku selalu mengiginkan itu pada pacarku.wajarlah akukan sudah dewasa hormon dalam tubuhku sudah mulai berkembang. Akan kutunjukkan kejantananku sebagai seorang pria normal. Tapi merekah malah menolak. Kenapa ?...dalam benakku berfikir, mungkin mereka tidak benar-benar tulus mencintaiku jika mereka sangat mencintaiku pasti dengan senang hari mereka melakukan hal itu denganku.
Prinsip dalam hidupku. Aku akan berhubungan badan dengan pacarku karna aku tidak rela perjakaku diambil pelacur. Atau memprkosa aku adalah orang yang cukup tampan jadi tidak terlalu sulit bagiku untuk berganti-ganti pacar. So… Aku harus mendapatkan Perawan sebagai ganti hilangnya keperjakaanku kalau bisa 100 perawan sekalipun. Ku akui diriku memang sangat sadis karena prinsip adalah prinsip. Tapi apa yang terjadi ? munkin suratan takdir Aku selalu berpacaran dengan cewek yang polos,lugu,pendiam,alim dsb. Pokoknya diantara mereka tidak ada satupun yang mau kuajak making love dengan alasan belum nikah. Terus apa bedanya !! buatku Nikah soal waktu. “Kenapa harus nikah untuk melakukan itu,” !! “bukannya ini urusan kita berdua,” tidak akan ada orang yang memperdulikan. Ini ungkapan cinta dua insan manusi dan orang lain tak punya urusan. Nikah adalah hal konyol yang dibuat tradisi oleh orang-orang. Munkin lain kali kuracuni saja pacarku,” sempat terbelit dalam pikiranku yang kotor.
Kemudian kujalankan setrategi kedua, jika yang biasa tidak mempan mungkin gadis yang berpakaian ketat dan minim mudah diajak sensasi sex aku pun menuggu dan terus menuggu meski terkadang ada cewek yang mendekat tapi kalau tidak sejalan dengan strategi keduaku terpaksa aku akan menolak..percuma,”!! 2 tahun sudah aku mencari tapi apa yang diharap tak kunjung di dapat aku tidak memiliki pacar seksi satupun. Padahal selang 2 tahun itu aku selalu menahan rasa hausku dan membayang-bayangkan tentang kenikmatan sex berfantasi di kamar mandi lalu kulampiaskan dengan sabun mandi itu sedikit menghiburku. Mungkin belum waktunya bagiku berbuat seperti itu, mungkin tuhan masih menjagaku dari perbuatan maksiat maklum dulu aku adalah anak yang rajin ber ibadah dan mungkin karena itulah aku tidak mau melakukan pelet selama ini.
Suatu hari seorang gadis datang dalam hidupku sebud saja namanya Delima disaat aku mulai frustasi dan prepare untuk beribadah di malah memberiku harapan. Sepertinya dia sanggup menyambut prinsipku itu….jadi mau tidak mau aku harus mendaur ulang apa yang telah ku rencanakan dahulu. Aku seperti buaya yang mengendap-endap menunggu waktu yang tepat untuk menyergap mangsa, kubuat dia begitu mencintaiku kuajak dia ketempat-tempat dimana aku bisa memulai pekerjaanku seandainya di tidak mau juga. “terpaksa sayang aku harus mengobatimu dengan obat perangsang,” dan……….akhirnya aku bisa merasakan apa yang selama ini ku bayang-bayangkan ah.. memang nikmat tapi itu hanya sekilas aku sadar tenyata kenikmatan seperti itu hanya ditunjang nafsu birahi ketika nafsunya sudah hilang semua terasa hampa.
Tiba-tiba aku mulai menyesali perbuatan itu perbuatan ini tak sebanding dengan dosa yang akan Aku dan Delima terima di neraka meskipun sepertinya tidak adil, tapi Tuhan yang berkehendak. Lalu kucoba bertanya pada Delima sang pujaan hati karna aku sangat mencintainya dan aku tidak mau delima terjerumus dosa karena aku. “Cayank (begitulah kusebut namanya) kamu tahukan kita kemaren telah berbuat dosa yang sangat besar,”! “iya,” jawab Delima. “Terus mengapa kamu mau melakukannya,”? “karna akau cinta kamu,” jawab delima lagi. “Bukankah sekali melakukan ibadah kita tidak akan diterima selama 70 tahun terus untuk apa kita hidup apa untuk terus melakukan maksiat,”? “gak tahu yank pokoknya aku akan terima segala resiko demi kamu yank,” !! boo said sungguh gila !! manamungkin dia mau menanggung resiko disiksa seperti ini jujur saja gak ada manusia yang sanggup menahan siksaan seperti ini…mungkin didunia yang dia kenal Cuma theory-theori dosa dan siksa saja dia belum memeraktekkan yang sebenarnya seandainya aku yang ditanya. Pasti aku tidak mau !! meskipun orang tuaku menyuruhku. Ku bilang sama orang tuaku “pergi saja keneraka sendiri aku mau tobat,” !! dan bersujud seumur hidupku.
Tapi nasi telah menjadi bubur kini aku sudah di Neraka. Selama hidup aku sudah terlanjur terjerumus dalam lembah kemaksiatan ternyata Delima tidak benar-benar mencintaiku faktanya di terus mengajakku untuk berbuat maksiat dia membuat daftar siksaku semakin lama. 1 kali ku berbuat Tuhan memberiku 300 Tahun siksa. Kini kalau di ingat-ingat daftarku sampai 3 juta tahun padahal semenit disini terasa 1 tahun dengan siksaan yang pasti tidak akan sanggup kalian hadapi disinilah aku meneteskan air mata saat menulis surat ini. andai saja aku tahu jika akan disiksa seperti ini pasti selama masih hidup aku akan memotong kelaminku hingga tak bisa berbuat maksiat. Tuhan menyiksaku dengan menusukkan besi panas pada Penisku hingga tembus ke lubang dubur sungguh sangat menyakitkan setiap inci kurasakan goresan panas pada tubuhku setiap detik kurasakan siksa yang bertubi-tubi aku dipanggan hidup-hidup dalam api neraka yang panasnya 100 kali api di dunia aku bisa melihat kulitku melepuh seperti ayam bakar.
Kebetulan hari ini hari libur siksaku dineraka…jadi aku sempatkan menulis surat pada kawanku theteckoes curut aku kangen sama dia “makasih atas do’anya kawan,”!! disini aku tidak dapat apa-apa hanya satu harapanku seorang Teman untuk untuk menemaniku disiksa. Jadi teruskanlah kalian begitu aku menunggu kalian disini inilah rumah kalian brother.
-----Salam dari Neraka.-----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar